Selasa, 06 Maret 2012

PJ Bisa Harapkan Dimas

 
 
Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta menyambut seri kelima Flexi NBL Indonesia dengan optimisme tinggi. Itu sejalan dengan semakin membaiknya kondisi guard Dimas Aryo Dewanto setelah cedera lutut. Kemarin (5/3) mantan pemain Bimasakti Malang tersebut sudah bisa memperkuat PJ dalam uji coba melawan Stadium.


Turun selama 15 menit, Dimas mencetak empat poin. Tentu saja itu bukan nilai yang bagus untuk pemain sekaliber dia. Dalam 13 penampilannya bersama PJ musim ini, Dimas membukukan total 137 poin. Jika kondisinya fit, dia salah seorang pemain yang memiliki minute play paling banyak.

Dalam uji coba kemarin, Dimas mampu tampil cukup gesit. Meski bermain cukup singkat, dia mampu memberi warna pada permainan PJ sehingga menang 74-64. "Kami bersyukur Dimas bisa bermain lagi," tutur Ketua Umum PJ Andiko Ardi Purnomo kemarin.

"Dia memang belum mencapai permainan terbaiknya. Dia butuh waktu untuk mengembalikan menal bertanding setelah sekian lama absen," lanjutnya.

Pelatih PJ Rastafari Horongbala menyatakan, penampilan Dimas kemarin memang masih berada dalam tahap pemanasan. Karena itu, Rastafari tidak terlalu memforsir dia. Meski singkat, mantan pelatih timnas tersebut melihat kemauan keras Dimas untuk kembali.

"Secara umum, tim terbantu kehadiran Dimas. Namun, masih banyak yang harus kami benahi sebelum seri kelima," ujar Rastafari.

Salah satu catatan penting Rastafari adalah defense yang masih lemah. Padahal, itu adalah kelemahan utama PJ. Di antara tim papan atas, PJ adalah salah satu yang paling banyak kemasukan. "Anak-anak belum bermain seperti yang saya inginkan," keluh Rastafari.

Sementara itu, Stadium mematangkan beberapa strategi kemarin. Di dua kuarter awal, pelatih Abdurrachman Padang meminta anak asuhnya bermain full court press. Di dua kuarter akhir, dia menerapkan zone defense. Hal tersebut sengaja dilakukan agar Daniel Iskandar cs terbiasa dengan adjustment di dalam pertandingan.

"Kami juga melakukan banyak rotasi. Kami kurangi minute play pemain yang biasanya inti. Semua harus dicoba," papar Momon -sapaan Abdurrachman. (ru/c8/ang)
Story Provided by Jawa Pos

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda